Cara Backup RKAS 2024
Selasa, 17 September 2024
Bagi Anda yang sedang mencari bagaimana cara backup RKAS, tenang saja karena di artikel ini kami sudah menyediakan pembahasannya untuk Anda.
Seperti yang diketahui, jika Kemdikudristek memilih aplikasi ARKAS untuk digunakan secara resmi tingkat nasional.
Aplikasi ini digunakan oleh satuan pendidikan dalam pembukuan pengelolaan keuangan yang menerima dana operasional sekolah (BOS) dan aplikasi ini sudah rilis versi terbarunya yaitu versi 3.3.
ARKAS merupakan aplikasi local yang berbasis semi online sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk kebutuhan internet saat menggunakannya.
Karena aplikasi ARKAS penggunaannya sangat mudah dan internet dibutuhkan hanya pada saat singkron dan pengesahan saja.
Sekolah Anda harus menginstal aplikasi ARKAS dan registrasi terlebih dahulu sebelum menggunakan ARKAS untuk pengelolaan keuangan dana BOS.
Sedangkan kode aktifasi ARKAS dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat sesuai dengan lokasi sekolah tempat Anda bekerja.
Nah, berikut ini kami akan membahas dan membagikan informasi tentang cara backup RKAS yang perlu diketahui.
Sementara ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda sering membackup data diantaranya sebelum melakukan pengesahan RKAS dan sebelum menutup buku BKU bulanan.
Sebelum memulai proses backup data, pastikan terlebih dahulu jika Anda sudah menyiapkan folder pada Drive selain Drive C dan namanya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Untuk cara backup RKAS yaitu sebagai berikut:
Selain itu, proses backup ini juga boleh dilakukan kapan saja dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Tidak hanya untuk mengamankan data, namun bisa juga digunakan saat proses memindahkan aplikasi RKAS dari satu komputer ke komputer lain prosesnya jauh lebih mudah.
Untuk cara backup RKAS lokal yaitu sebagai berikut:
Yang perlu diketahui, melakukan Backup data bermanfaat untuk membuat data Anda sedikit lebih aman jika dibandingkan hanya menyimpannya saja tanpa melakukan backup.
Karena ketika Anda sudah melakukan backup data, maka kemungkinan data akan hilang semakin sedikit.
Meskipun data yang hilang disebabkan oleh berbagai faktor maka data yang telah di backup dapat dipulihkan kembali dengan berbagai langkah.
Tentu saja ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan terhadap data penting.
Contohnya, data Arkas digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan yang pastinya berkaitan dengan data banyak orang dan harus dipertanggung jawabkan kepada pihak atasan yang membawahi sebuah instansi pendidikan.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang cara backup RKAS yang bisa dipelajari dan diterapkan dengan mudah.
Untuk mencegah hilangnya data, maka Anda bisa membackup nya terlebih dahulu dengan menerapkan cara yang telah kami bagikan di atas.
Proses backup dilakukan untuk mengamankan data agar saat terjadi kerusakan pada komputer atau laptop, data dapat dipindah ke komputer atau laptop lain tanpa harus membongkan Hardisknya terlebih dahulu.
Sedangkan proses backup tidak terlalu sulit karena Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah saja. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Seperti yang diketahui, jika Kemdikudristek memilih aplikasi ARKAS untuk digunakan secara resmi tingkat nasional.
Aplikasi ini digunakan oleh satuan pendidikan dalam pembukuan pengelolaan keuangan yang menerima dana operasional sekolah (BOS) dan aplikasi ini sudah rilis versi terbarunya yaitu versi 3.3.
ARKAS merupakan aplikasi local yang berbasis semi online sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk kebutuhan internet saat menggunakannya.
Karena aplikasi ARKAS penggunaannya sangat mudah dan internet dibutuhkan hanya pada saat singkron dan pengesahan saja.
Sekolah Anda harus menginstal aplikasi ARKAS dan registrasi terlebih dahulu sebelum menggunakan ARKAS untuk pengelolaan keuangan dana BOS.
Sedangkan kode aktifasi ARKAS dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat sesuai dengan lokasi sekolah tempat Anda bekerja.
Nah, berikut ini kami akan membahas dan membagikan informasi tentang cara backup RKAS yang perlu diketahui.
Cara Backup RKAS
Proses backup database ARKAS memang harus sering dilakukan oleh pengguna atau operator BOS jika sudah selesai dalam proses pengelolaan dana BOS.
Sementara ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda sering membackup data diantaranya sebelum melakukan pengesahan RKAS dan sebelum menutup buku BKU bulanan.
Sebelum memulai proses backup data, pastikan terlebih dahulu jika Anda sudah menyiapkan folder pada Drive selain Drive C dan namanya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Untuk cara backup RKAS yaitu sebagai berikut:
- Siapkan folder pada Drive selain Drive C terlebih dahulu dan namanya sesuai dengan keinginan Anda.
- Kemudian klik lambang Kaca Pembesar atau menu “Pencarian”.
- Lalu ketik %appdata% kemudian klik folder tersebut.
- Selanjutnya cari menu “ArtTech” lalu klik sampai ada folder bernama “RKAS”.
- Setelah itu copy folder “RKAS” tersebut kemudian paste pada folder backup yang telah dibuat sebelumnya.
- Selesai.
Sehingga jika Anda mengcopy paste folder tersebut,maka secara otomatis Anda telah membuat sebuah backup data untuk keamanan data yang dibuat.
Cara Backup RKAS Lokal
Proses Backup adalah proses bagaimana kita akan mengamankan database yang ada di komputer (database lokal).
Selain itu, proses backup ini juga boleh dilakukan kapan saja dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Tetapi alangkah lebih baik untuk dilakukan secara rutin atau dilakukan setiap ada perubahan pada database agar database tersebut tersimpan di dalam media memori yang lebih aman.
Tidak hanya untuk mengamankan data, namun bisa juga digunakan saat proses memindahkan aplikasi RKAS dari satu komputer ke komputer lain prosesnya jauh lebih mudah.
Untuk cara backup RKAS lokal yaitu sebagai berikut:
1. Backup Database
- Silahkan klik Kanan pada menu windows lalu buka windows explorer / File Explorer.
- Kemudian ketikan : %appdata% pada bagian direktorinya.
- Setelah itu klik Enter kemudian buka folder berikut : \ArtTech\RKAS
- Sedangkan file yang ditunjuk tanda panah adalah file database lokal dan harus Anda backup secara berkala dalam memori yang lebih aman.
2. Memindahkan Aplikasi RKAS Ke Komputer Baru
- Proses ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan proses Backup diatas, karena saat Anda akan memindahkan aplikasi RKAS ke PC baru maka tahapan yang pertama adalah backup terlebih dahulu databasenya.
- Setelah itu instal aplikasi RKAS di Komputer yang baru.
- Jika sudah selesai install maka jangan dulu dijalankan, karena kalau dijalankan aplikasi akan minta aktivasi baru.
- Kemudian buka File Explorer lalu ketikan : %appdata% pada direktorinya setelah itu tekan enter.
- Langkan selanjutnya buka folder berikut : \ArtTech\RKAS\ kemudian copykan atau Timpakan database yang sudah dibackup sebelumnya ke folder \ArtTech\RKAS\.
- Apabila sudah selesai baru kemudian jalankan aplikasinya dan secara otomatis aplikasi tidak akan meminta aktivasi dan user atau sekolah bisa langsung login ke aplikasi RKAS sesuai dengan username dan password pada Komputer sebelumnya
Manfaat Backup Data
Jika membahas tentang cara backup RKAS, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang manfaat apa saja yang akan didapatkan dari proses backup tersebut.
Yang perlu diketahui, melakukan Backup data bermanfaat untuk membuat data Anda sedikit lebih aman jika dibandingkan hanya menyimpannya saja tanpa melakukan backup.
Karena ketika Anda sudah melakukan backup data, maka kemungkinan data akan hilang semakin sedikit.
Meskipun data yang hilang disebabkan oleh berbagai faktor maka data yang telah di backup dapat dipulihkan kembali dengan berbagai langkah.
Tentu saja ini merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan terhadap data penting.
Contohnya, data Arkas digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan yang pastinya berkaitan dengan data banyak orang dan harus dipertanggung jawabkan kepada pihak atasan yang membawahi sebuah instansi pendidikan.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang cara backup RKAS yang bisa dipelajari dan diterapkan dengan mudah.
Untuk mencegah hilangnya data, maka Anda bisa membackup nya terlebih dahulu dengan menerapkan cara yang telah kami bagikan di atas.
Proses backup dilakukan untuk mengamankan data agar saat terjadi kerusakan pada komputer atau laptop, data dapat dipindah ke komputer atau laptop lain tanpa harus membongkan Hardisknya terlebih dahulu.
Sedangkan proses backup tidak terlalu sulit karena Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah saja. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.