Cara Membaca Puisi yang Baik

Bagi anda yang sedang mencari ulasan tentang Cara Membaca Puisi yang Baik, tenang saja karena dalam artikel kali ini kami sudah menyediakan pembahasannya untuk anda.

Pada dasarnya puisi merupakan salah satu jenis karya seni yang lumayan populer untuk berbagai macam kalangan, baik tua, muda.

Tak jarang juga terdapat beberapa orang yang membacakan puisi untuk situasi tertentu, misalnya seperti pentas, hiburan, bahkan juga bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang.

Akan tetapi, membaca puisi tidak semudah yang dibayangkan, karena sudah terdapat beberapa teknik yang harus dipahami dan kuasai supaya seseorang mampu membacakan puisi sesuai dengan keinginannya.

Puisi ini sendiri diketahui merupakan jenis karya seni sastra yang mempunyai irama, rima, dan juga penyusunan larik dan bait.

Maka dari itulah, dimana teknik membaca puisi ini menjadi sangat penting untuk bisa memunculkan berbagai macam unsur tersebut menjadi sesuatu yang indah.

Berbagai macam unsur penting dari puisi biasanya bisa untuk digunakan dalam menyampaikan sebagai unsur yang sangat penting.

Unsur-unsur tersebut sudah membentuk suatu keindahan yang memang menjadi daya tariknya sendiri, terlebih lagi apabila dibacakan dengan tepat.

Bukan hanya bisa menyajikan sebuah keindahan saja, melainkan pada saat anda belajar mengenai teknik membaca puisi, secara tidak langsung anda juga bisa mendapatkan berbagai macam manfaat, seperti pemahaman mengenai nilai-nilau kehidupan yang tersembunyi di dalam puisi.

Dimana hanya dengan membaca puisi, anda juga bisa memahami perasaan yang ingin disampaikan oleh penulis atau yang biasa disebut dengan penyair.

Untuk informasi yang lebih jelasnya, silahkan anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Cara Membaca Puisi yang Baik yang memang sudah ada di bawah ini sampai selesai.

Cara Membaca Puisi yang Baik

Cara Membaca Puisi yang Baik
Cara Membaca Puisi yang Baik
Sebelum masuk ke dalam teknik membaca puisi, ada baiknya anda mengenal kembali tentang pengertian dari puisi ini sendiri.

Berbicara mengenai puisi, tentu tidak akan lengkap rasanya apabila tidak membahas mengenai beberapa penyair legendaris yang ada di Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono, Chairil Anwar sampai dengan W.S Rendra.

Yang dimana ketiga dari tokoh tersebut sudah mengabdikan hidupnya untuk bisa menciptakan banyak sekali puisi yang sangat luar biasa.

Dimana disini untuk memulaikan proses belajar teknik dalam membaca puisi ini, anda bisa memulainya dengan memahami puisi singkat mengenai cinta karya Sapardi Sjoko Damono.

Setelah anda sudah membaca isi dari puisi tersebut, pastinya anda bisa memahami perasaan yang ingin disampaikan oleh penyair.

Hal tersebut merupakan salah satu daya tarik dari puisi, dimana puisi ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang dengan menggunakan media penggunaan kata-kata yang indah dan penuh dengan makna.

Pradopo sudah mengungkapkan bahwasanya puisi pada dasarnya merupakan sebuah karya tulis yang memang sudah disusun secara berirama untuk bisa mengekspresikan pemikiriran seseorang.

Yang dimana salah satu dari tujuannya adalah untuk bisa merangsang perasaan sekaligus imajinasi dari panca indera pembacanya.

Maka dari itulah, sudah tidak perlu diherankan lagi apabila anda bisa ikut memahami perasaan yang diungkapkan oleh penyair.

Jika anda sudah terbiasa memahami makna puisi, maka anda juga membangkitkan imajinasi berdasarkan kata-kata dari karya tulis tersebut.

Ketika penyait sudah berhasil menciptakan sebuah puisi, biasanya karya sastra tersebut akan dideklamasikan atau dibacakan oleh seoraang pembaca puisi.

Dimana seorang pembaca puisi ini biasanya juga disebut dengan sebutan deklamator, hal ini dilakukan supaya puisi bisa tersampaikan secara luas kepada banyak orang.

Seorang deklamator biasanya akan membacakan puisi dengan menggunakan suara lantang dengan penuh penghayatan.

Setelah anda mengetahui tentang puisi dan tujuan dari membaca puisi, kali ini kami akan langsung memberikan pembahasan mengenai apa saja teknik membaca puisi tersebut.

Pengetahuan tentang teknik membaca puisi menjadi sangat penting karena bisa menyampaikan makna sekaligus perasaan yang sudah ada di dalam puisi tersebut secara optimal.

Tanpa adanya teknik yang benar, membaca puisi tidak akan ada bedanya dengan pembaca puisi secara naratif, sehingga tidak akan bisa mengunggah perasaan dan juga imajinasi dari pendengar.

Inilah dia beberapa teknik atau Cara Membaca Puisi yang Baik yang bisa ada terapkan langsung, yaitu sebagai berikut :

1. Interpretasi

Cara Membaca Puisi yang Baik atau teknik yang pertama bisa anda lakukan adalah Interpretasi, yang dimana Interpretasi ini sendiri merupakan salah satu kemampuan penting yang memang sudah berkaitan dengan pemahaman terhadap puisi itu sendiri.

Intrepretasi bisa dipahami sebagai kemampuan seseorang dalam melakukan panfsiran ataupun penguasaan terkait dengan arti kata, simbol, ataupun lambang yang dimasukkan ke dalam sebuah puisi oleh seorang penyair.

Salah satu kunci dari keberhasulan deklamator dalam membacakan puisi ini adalah dengan mempunyai kemampuan Interpretasi yang tepat.

Dengan mempunyai kemampuan interpretasi yang tidak tepat bisa saja membuat seseorang salah dalam memahami arti atau pesan yang ada di dalam sebuah puisi.

Tentu saja tidak hanya itu, karena Interpretasi yang tidak baik juga akan sangat mempengaruhi teknik membaca yang lain segi vokal ataupun penampilan.

Jadi, intrepretasi merupakan sebuah teknik membaca puisi pertama yang memang harus dikuasai oleh seorang pembaca puisi.

Berikut ini kami akan menyajkan salah satu contoh puisi agar anda bisa jauh lebih melatih kemampuan interpretasi.

Pada saat anda akan membacakan suatu puisi, tentunya akan terdapat banyak sekali kata asing yang akan digunakan oleh penyair, maka dari itulah salah satu hal yang harus dikuasai dalam teknik inerpretasi ini adalah pengusaaan banyak kosa kata.

Contohnta seperti di dalam penggunaan kata 'sedan" dari salah satu penggalan puisi yang berjudul Ibuku Dahulu yang diciptakan oleh Amir Hamzah.

Matanya terus mengawas daku
walaupun bibinya tidak bergerak
mukanya masam menahan sedan
hatinya pedih karena lakuku

Dan untuk kata 'sedan' yang sudah ada di dalam puisi berjudul Ibuku dahulu ini bukan jenis mobil sedan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 'sedan' bisa diartikan juga sebagai isak atau suara tangis yang tertaha-tahan.

Pemahaman arti yang benar bisa membuat seorang pembaca puisi menjadi jauh lebih tepat dalam melakukan interpretasi.

Dengan pengetahui yang anda miliki mengenai sosok ibu yang sedih sehingga menahan tangis akibat dari perilaku anaknya dalam puisi tersebut, tentunya akan semakin mempengaruhi bagaimana anda dalam menyampaikan pada saat membacakannya, mulai dari espresi, gerakan tubuh sampai dengan intonasi.

Bukan hanya mengetahui dan memahami arti dari setiap kata yang sudah ada dalam sebuah puisi, anda juga harus bisa melakukan intrepretasi atau penafsiran puisi secara menyeluruh.

Barangkali hal ini lumayan akan menyulitkan apabila anda menemukan banyak kuisi dengan gaya bahasa dan juga penulisan yang asing.

Namun, di era teknologi seperti saat ini, referensi mengenai puisi juga sudah bisa ditemukan di internet, dengan begitu anda bisa memaksimalkan penggunaan internet untuk memahami puisi yang akan dibacakan.

Seorang penyair, penulis sekaligus profesor di Wayne State Universitas dan juga University of Houston yang bernama Edward Hirsch pernah mengatakan bahwasanya salah satu hal yang harus dilakukan oleh seorang pembaca puisi adalah dengan mencoba untuk membaca puisi secara pelan dan berulang-ulang.

Karena, menurutnya puisi bisa jauh lebih bisa dipahami dengan membacanya beberapa kali kata demi kata sehingga seorang pembaca berhasil mendapatkan pemahan lebih tentang puisi yang dibacanya.

2. Teknik Vokal

Teknik atau Cara Membaca Puisi yang Baik yang kedua adalah teknik vokal, dimana teknik merupakan salah satu teknik yang berhubungan tentang kemampuan untuk membuat suara menjadi jauh lebih jelas dan lebih sesuai dengan puisi yang akan dibacakan.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik vokal supaya seseorang bisa mendapatkan suara yang jelas dan baik.

Bukan hanya itu saja, teknik vokal juga mempunyai fungsi agar pembaca puisi ini bisa menyampaikan berbagai macam makna atau penafsiran puisi kepada para pendengar.

Inilah dia beberapa teknil vokal dalam Cara Membaca Puisi yang Baik yang harus anda ketahui dan kuasai, yaitu sebagai berikut :

a. Intonasi

Hal pertama yang harus dilakukan atau diperhatikan dalam teknil vokal adalah Intonasi, menurut Fony Ario, intonasi merupakan kemampuan untuk mengatur keras atau lembut pengucapan suatu kata sehingga bisa menyajikan puisi secara tepat.

Untuk bisa mempunyai kemampuan dalam mangtur suara dengan baik, maka anda bisa menentukan kata yang dianggap penting sehingga bisa diberikan penekanan pada saat mengucapkannya.

Penekanan kata-kata puisi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, hal ini biasanya disebut dengan tekanan dinamik.

Bukan hanya melakukan tekanan dinamik saja, dalam menyajikannya intonasi yang baik juga mempunyai teknik tempo.

Biasanya untuk teknik tempo ini sendiri digunakan untuk bisa menentukan tingkat kecepatan atau kelambatan dalam mengucapkan suatu kata dalam membaca puisi.

b. Jeda

Yang kedua harus anda perhatikan dalam teknik vokal ini adalah jeda, sebagai karya stara yang sudah disusun dalam bentuk barus atau larik, salah satu kesalahan yang sering kali dilakukan oleh seseorang dalam membaca puisi adalah memberikan jeda pada saat berada dalam pergantian barisnya.

Jeda ini sendiri merupakan cara yang digunakan untuk melakukan pemberhentian sesaat dalam membaca puisi, namun apabila peberian jeda dilakukan pada setiap baris puisi, tentunya bisa mengakibatkan adanya efek terputus-putus.

Hal ini tentunya bisa menjadi sangat mengganggu pendengar pada saat akan memahami atau menikmati pembacaan puisi.

Cara yang bisa anda gunakan untuk mengakali masalah tersebut adalah dengan mengikuti tanda baca yang memang sudah ada di dalam puisi.

Contoh sederhanya seperti pada saat anda menemui tanda koma (,), maka anda bisa memberikan penjedaan secara singkat.

Sementara itu, apabila anda menemukan tanda titik (.), maka anda bisa lebih lama dalam memberikan penjedaan.

Contoh penggunaan jeda yang tepat bisa anda lihat dari penggalan puisi Sajak Matahari karya W.S. Rendra berikut ini :

Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tanpa Sang Krishna.
Ia menjadi rahnat dan kutukanmu,
ya, umat manusia!

c. Artikulasi

Teknik vokal yang ketiga yang harus anda perhatikan dalam teknik vokal adalah artikulasi, dimana artikulasi ini sendiri bisa diartikan sebagai teknik untuk membuat suara menjadi jauh lebih jelas pada saat anda mengucapkan setiap kata yang memang ada di dalam sebuah puisi.

Cara yang digunakan untuk melatih artikulasi ini, anda bisa mulai mengucapkan secara jelas huruf-huruf vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/.

Dimana teknik ini bisa anda lakukan supaya suara anda bisa lebih jelas adalah dengan membuka dan membentuk mulut sesuai dengan huruf yang diucapkan.

Misalnya, pada saat anda mengucapkan huruf /o/, maka mulut anda harus dibuka dan bibir dibentuk menyerupai lingkaran kecil.

Anda juga bisa mengucapkan huruf /a/ dengan memastikan mulut dan bibir membuka secara lebar, kunci keberhasilan dalam melakukan artikulasi ini adalah dengan memperhatikan pengucakan di setiap huruf dalam puisi.

d. Pernafasan

Keempat yang harus anda perhatikan dalam teknik vokal adalah pernafasan, kemampuan dalam mengatur nafas dengan baik menjadi sangat penting untuk mencegah kebiasaan nafas pada saat anda membaca puisi.

Salah satu teknik pernafasan yang bisa anda gunakan adalah dengan nafas perut, dimana penggunaan nafas perut bisa dilihat pada saat perut mengembang saat menarik nafas.

3. Performance atau Penampilan

Teknik atau Cara Membaca Puisi yang Baik yang terakhir ini berkaitan langsung dengan penampilan atau apa yang bisa dilihat oleh penonton.

Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan penampilan yang baik, yaitu ekspresi dan juga bahasa tubuh.

Pertama, ekspresi atau mimik wajah bisa menggambarkan tentang emosi seseorang, secara otomatis apabila raut wajah yang anda tampilkan adalah senang, tentunya akan berbeda dengan raut wajah pada saat anda marah atau sedih.

Sementara itu, bahasa tubuh bisa diartikan sebagai gerakan tubuh dari seseorang pada saat membaca puisi, salah satu contoh yang paling mudah adalah gerakan mengepalkan tangan ke atas dengan tegas.

Gerakan ini bisa menggambarkan perasaan yang penuh semangat dalam sebuah puisi, maka dari itulah penggunaan ekspresi wajah dan bahasa tubuh akan sangat membantu untuk menjadikan penampilan anda menjadi lebih maksimal.

Selain menggunakan ekspresi dan bahasa tubuh, anda juga harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi pada saat tampil membacakan puisi di hadapan banyak orang.

Rasa percaya diri yang baik pada akhirnya akan membuat anda tampil lebih tenang, selain itu anda juga akan lebih santai dalam membaca puisi yang membutuhkan penghayatan secara penuh dari puisi.

Tidak lupa juga, seorang pembaca puisi juga harus berani menatap mata penonton, hal ni merupakan salah satu cara ampuh untuk menularkan emosi dari puisi kepada penonton.

Contoh Puisi

Setelah anda mengetahui berbagai macam teknik atau Cara Membaca Puisi yang Baik, berikut ini adalah contoh puisi yang bisa anda gunakan selama proses belajar membaca puisi, yaitu sebagai berikut:

Sajak Matahari – W. S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin!
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia!

Guru – Kahlil Gibran

Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain

Bintang – Chairil Anwar

Aku mencintai kelasmu
Kamu membantuku ‘tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagia
Belajar adalah kuncinya
Kamu perhatian dan pandai
Kamu memahami muridmu
Kamu guru terbaik yang pernah ada
Aku tahu itu dari awal kita bertemu
Aku memperhatikan kata-katamu
Kata-kata dari seorang guru sejati
Kamu lebih dari teladan terbaik
Sebagai guru, kamu adalah bintang

Itulah dia semua pembahasan mengenai cara membaca puisi yang baik yang bisa kami bagikan dalam artikel kali ini untuk anda semua.

Dengan adanya pembahasan mengenai teknik membaca puisi yang benar, kini isi dari puisi anda bisa dengan cepat diketahui atau dipahami oleh penonton.

Apabila anda juga merasa bahwasanya penjabaran yang memang sudah kami jabarkan di atas untuk anda itu memang penting, maka anda jangan lupa juga untuk bantu bagikan artikel ini ke teman ataupun kerabat anda yang belum mengetahuinya.

Usai sudah segala macam uraian yang ada dalam artikel kali ini yang bisa kami sampaikan kepada anda, cukup sekian dan terimakasih atas waktu yang sudah anda luangkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel